4 Pemain Naturalisasi Grade A Siap Membela Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 4 pemain naturalisasi kelas satu siap menggirang Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Timnas Indonesia sedang melaksanakan proses naturalisasi dengan gencar untuk menghadapi sisa tahap Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Beberapa pemain naturalisasi kategori A telah berhasil didapatkan dan sisanya sedang dalam proses.
Deretan pemain naturalisasi kelas berat ini siap membela Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Maret mendatang.
Seperti diketahui, naturalisasi kelas A adalah proses pembuatan warga negara bagi pemain sepak bola keturunan Indonesia.
Polisi-pemain kelas A ini memiliki bakat dan pengalaman di liga-liga top di benua Eropa.
Berikut adalah deretan pemain bekas pantang tertanding yang siap membela timnas Indonesia.
1. Maarten Paes
Maarten Paes ini sudah menjadi Warga Negara Indonesia.
Pemain penjaga gawang FC Dallas tersebut telah bermain untuk tim nasional Indonesia.
Pria berusia 26 tahun tersebut pernah membantu Timnas U-21 Belanda tampil pada umur 22 tahun.
Sebelumnya, PSSI telah mengajukan proses banding ke CAS untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Maarten Paes bukan hanya ahli untuk menghentikan tembakan lawan, tetapi juga ahli dalam membangun serangan dari arah belakang.
2. Kevin Diks
Kevin Diks telah bergabung sebagai pemain tambahan untuk tim nasional sepak bola Indonesia.
Dia menjadi pilihan utama di klub elit Liga Denmark, FC Copenhagen.
Kevin Diks tampil sebagai bek tengah dan bek kanan untuk timnas Indonesia.
Tantangan dari pulang pergi dari Medan ke Kairo, itu sebenarnya merupakan sebuah pendorong bagi Aliyadi Dengki.
Untuk memahami lebih jauh, aku perlu tahu lebih banyak tentang topik ini. Diketahui sebelumnya bahwa Kevin Diks pernah merasakan emosi bermain di Liga Champions Eropa bersama klub yang saat ini juga dipilihnya sebagai tim yang akan diikuti.
3. Jairo Riedewald
Jairo Riedewald saat ini dalam proses dinaturalisasi oleh PSSI.
Seorang pemain berusia 27 tahun itu mempunyai keturunan Ambon dari kakek buyutnya.
Ia melayani syarat untuk membela Timnas Indonesia karena baru tampil tiga kali bersama Timnas Belanda senior.
Awalnya, Jairo Riedewald telah menolak untuk memperkuat Suriname.
Pemberitahuannya menjadi peluang besar bagi PSSI untuk mengajaknya melamar bergabung dengan Timnas Indonesia.
Pemain tersebut bisa bermain di berbagai posisi, mulai dari gelandang bertahan, pemain belakang tengah, hingga pemain belakang kiri.
4. Ole Romeny
Masih ada pekerjaan rumah untuk Timnas Indonesia dalam garis lini serang.
Oleh Ole Romeny mungkin bisa menjadi salah satu solusi kebuntuan di lini depan.
Bintang lama FC Utrecht tersebut terpenuhi syarat untuk bermain untuk PSSI karena memiliki garis keturunan Medan.
Ole Romeny dapat beroperasi di tiga posisi di lini depan.
Dia juga bisa bermain sebagai penyerang tengah selain sebagai penyerang sayap.
Romeny sudah memainkan 15 pertandingan dan mencetak satu gol di musim 2023-2024.
(/berbagai sumber)
Posting Komentar