ZMedia Purwodadi

Fenomena Luapan Sungai Bawah Tanah di Pantai Baron Gunungkidul, Air Laut Berubah Jadi Cokelat

Table of Contents

Aliran sungai bawah tanah yang berujung di Pantai Baron, Kemadang, Tanjungsari, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), meluap sejak Jumat dini hari (23/1/2025).

Fenomena ini telah menyebabkan air laut di kawasan tersebut berubah warna menjadi cokelat, yaitu sebagai akibat dari bawaan material tanah oleh aliran sungai.

"Malam lalu sudah mulai keluar dari atas. Yang biasanya keluar dari bawah," kata Sekretaris Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah Operasional II Pantai Baron, Surisdiyanto, saat dihubungi melalui telepon, Kamis.

Pengunjung diminta tidak khawatir

Surisdiyanto menjelaskan bahwa kejadian tersebut biasanya terjadi ketika bagian utara Gunung Kidul mendapat hujan yang sangat lebat, hal ini menyebabkan sungai yang bermuara di Pantai Baron meluap.

Luapan air yang cukup deras ini muncul keluar dari bukit karst, menyerupai sifat air terjun.

Meskipun terjadi banjir diyanto menyatakan bahwa pengunjung tidak perlu khawatir untuk mengunjungi Pantai Baron, sepanjang mengikuti arahan petugas.

"Air laut juga seolah-olah terbelah menjadi dua," tambahnya.

Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah Operasi II Pantai Baron, Marjono, menyatakan bahwa debit air akan berkurang seiring dengan menurunnya curah hujan.

"Hujannya akan normal kembali. Ketika hujannya berkurang," katanya.

Marjono juga mengingatkan kepada para wisatawan tidak boleh bermain di kawasan sungai demi menjaga keselamatan.

Sementara itu, Kepala Bidang Perikanan Tangkap Dinas Perikanan dan Kelautan (DKP) Gunungkidul, Wahid Supriyadi, menyatakan bahwa aktivitas nelayan sudah kembali berlangsung setelah sempat terganggu oleh gelombang tinggi yang terjadi seminggu yang lalu.

Sekarang ini sudah saya mulai beraktivitas lagi," katanya.

Posting Komentar

-->