ZMedia Purwodadi

Liga Voli Korea - Usai Kalahkan Pemuncak Klasemen Sampai Nyaris Rusak Rekor Red Sparks, Tim Legendaris Diingatkan Kembali Membumi

Table of Contents

BOLASPORT.COM - GS Caltex Seoul KIXX rerap jagad bola voli setelah mengalami kekalahan pada Pertandingan Ketiga Liga Voli Korea 2024-25.

GC Caltex kalah saat menjalankan pertandingan di luar tanahnya melawan Gimcheon Korea Expressway Hi-Pass pada Rabu (15/1/2025).

Tim yang didirikan tahun 1970 tersebut kalah dalam pertandingan yang berlangsung lima set dengan skor akhir 2-3, yaitu 29-31, 25-16, 22-25, 25-18, 8-15.

Pelatih GS Caltex, Lee Young-taek mengaku kecewa dengan penampilan tim nasionalnya.

Mereka memang membuka putaran keempat dengan mengesankan setelah berhasil mengalahkan tim unggulan, Incheon Heungkuk Life Pink Spiders.

GS Caltex hampir menjadi tim yang menghentikan rekor kemenangan Daejeon JungKwanJang Red Sparks setelah mereka memaksa bertanding hingga tiga kali remi.

Orang asal Kuba, Gyselle Silva selalu memberikan kontribusi besar dengan telah mencetak 151 poin dalam tiga pertandingan terakhir GS Caltex.

Tapi, Gyselle Silva sebagai defender tidak bisa diimbangi oleh rekan-rekannya.

Gyselle Silva mencetak 49 poin serangan dengan tingkat keberhasilan 56,98 persen melawan Hi-Pass.

MC lokal bersama pemain skor kedua tertinggi menggunakan bolos tidak bisa mencetak lebih dari 11 poin lewat tangan Kwon Min-ji.

Secara keseluruhan GS Caltex unggul di poin serangan dengan 72 poin berbanding 64, tetapi Hi-Pass memiliki poin blokir yang lebih baik dengan 16 poin berbanding 9 poin milik GS Caltex.

"Sedikit kekecewaan hari ini. Kami unggul pada pertandingan pertama, dan jika kami bisa menyelesaikannya dengan baik, kami bisa menyelesaikan pertandingan dengan lebih baik," kata Lee Young-taek.

Sayangnya, kami tidak bisa melakukan itu. Kami pulih dengan baik pada putaran kedua, tetapi pada putaran ketiga, saya melakukan terlalu banyak kesalahan sendiri.

"Sulit untuk memenangkan pertandingan jika Anda membuat kesalahan sebanyak itu sendiri. Saya pikir penurut, (Kim) Ji-won sedikit terganggu dengan pukulan ke berbagai arah itu,” katanya.

Menurut Lee, tantangan bagi Silva tidak dapat dihindari.

Tapi pelatih melakukan pekerjaan yang sangat baik dalam merawatnya. Kami pastikan dia pulih dengan baik.

"Pada setiap hari ketika dia tidak melaksanakan latihan bola, dia harus melakukan penguatan otot untuk melanjutkan musimnya," diungkapnya.

Meskipun demikian, Lee tidak peduli dengan hasil menang atau kalah yang diperoleh dan hanya ingin bermain dengan baik dalam setiap pertandingan.

"Kami akan menemukan cara untuk mencapai hasil terbaik di setiap pertandingan. Saya tidak peduli menang atau kalah, tapi saya ingin para pemain menunjukkan kemampuan mereka di lapangan," kata Lee.

"Dengan begitu, pemain-pemain kita akan berkembang secara bertahap. Kita akan mempersiapkan diri dengan baik untuk setiap pertandingan dan berusaha memberikan yang terbaik,” katanya.

GS Caltex masih berada di posisi bawah klasemen dengan telah mencetak dua kemenangan dari 21 pertandingan.

Posting Komentar

-->