Momen Prabowo Ultimatum Menterinya, Pakai Kalimat Tegas dan Pedas

JAKARTA - Presiden RI Prabowo Subianto mendorong seluruh jajarannya, termasuk menteri, untuk melakukan penghematan anggaran negara.
Pemberhentian perayaan hari jadi (Hari Ulang Tahun) Kementerian atau Lembaga tidak lagi diimanahkan oleh negara.
"Saudara-saudara saya tegaskan kembali, hal-hal yang bukan masalah resmi, upacara perayaan ulang tahun ini, ulang tahun besok, perayaan ulang tahun hari ini, hari itu, kita tidak dianggarkan," kata Prabowo dikutip Kamis (23/1).
Ketua Umum Partai Gerindra memberikan alternatif yang dapat diikuti, seperti acara sederhana dengan terbatas atau melalui video konferensi.Prabowo Wanti-wanti Menteri: Jangan Sering ke Luar Negeri Bila Menggunakan Anggaran Negara!
"Saya mengajukan saran dalam perayaan, biarkanlah perayaan itu menjadi hal sederhana di tempat kerja, kantoran, laboratorium, atau kantor luas lainnya. Jika 15 orang yang hadir, yang lainnya tidak perlu diundang secara langsung, cukup melakukan video konferensi," kata dia.
.
Pertimbangan penurunan perjalanan dinas saya lakukan sepenuh hati untuk menghemat dana sebesar Rp 20 triliun lebih, dengan demikian secara kasar kita bisa memperbaiki sedikit lebih dari 20 ribu sekolah dan bangunan sekolah.
Pada kesempatan yang sama, Presiden juga menegaskan bahwa dia akan memeriksa langsung penggunaan anggaran oleh kementerian dan lembaga secara terperinci.Prabowo Berkomitmen Akhir 2025, Indonesia Tidak Lagi Mengimpor Beras Hingga Jagung
Dengan demikian, anggaran-anggaran yang dialokasikan untuk kegiatan yang tidak produktif akan menarik perhatian.
“Mungkin pertama kali dalam sejarah Presiden RI mengecek sampai ke satuan kesembilan. Jadi saudara-saudara mungkin tidak tahu anggaran-anggaran tersebut; karena kita sudah lama menjadi orang Indonesia," kata Prabowo.
Video Terpopuler Hari ini:
Posting Komentar