Ulang Tahun Megawati, Iring-iringan Mobil Masuk ke Istana Batu Tulis

Ke-76 di Istana Batu Tulis, Bogor pada hari ini, Kamis 23 Januari 2025.
Sekretaris umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Guntur Romli mengatakan lahirnya Megawati tidak dirayakan di Teuku Umar, melainkan di Istana Batu Tulis. "Batu Tulis," jelas dia melalui kirimkonfirmasi singkat pada Kamis 23 Januari.
Megawati Soekarnoputri tampak memasuki Istana Batu Tulis setelah pukul 11.15 Wib, menggunakan mobil mewah merek GMC berwarna hitam dengan nomor polisi B 2677 SJJ, diikuti oleh peluit, menuju langsung ke tempat kegiatan. Di Istana Batu Tulis terlihat sudah dipasang tenda dengan dekorasi berwarna merah putih. Banyak petugas keamanan diamati menjaga tempat Istana Batu Tulis.
Kendaraan tamu juga masuk ke lokasi. Sebagian besar tamu yang dianggap sebagai kader PDIP turun dari kendaraan yang berada 30 meter dari tempat acara. Mobil tamu kemudian diparkir di area Museum Pajajaran yang berada di sebelah Istana Batu Tulis. Sementara itu, rombongan kendaraan yang diiringi Megawati dan rombongan petinggi PDIP langsung tiba di depan tempat acara. Sampai saat ini, belum ada penjelasan dari PDIP.
Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, pada awalnya mengatakan perayaan ulang tahun Megawati diadakan secara sederhana bersama keluarga, teman-temannya, dan perwakilan kader-kader PDI Perjuangan. Hasto berujar: Di seluruh DPD dan DPC Partai juga melaksanakan doa syukur, mengadakan persembahan tumpeng, dan menjalankan ibadah kebudayaan.
Hasto menyebut Megawati bukan hanya Ketua Umum PDI Perjuangan dan Presiden ke-5 RI. Namun bagi PDIP, Megawati sudah seperti Ibu sendiri. “Kami berada dalam ikatan yang kuat secara ideologi, spiritual, sejarah, dan juga dengan seluruh pikiran, perasaan, dan jejak Ibu Mega yang dikenal sangat kuat menjaga konstitusi dan demokrasi,” tandasnya melalui keterangan tertulis partai pada Kamis 23 Januari 2020.
Momen ulang tahun menguatkan kemungkinan pertemuan Megawati dan Presiden Prabowo Subianto. Dua tokoh politik di Koalisi Indonesia Maju sebelumnya mengonfirmasi kepada Tempo rencana persetujuan Prabowo dan Megawati pada hari ini.
Narasumber itu menceritakan pertemuan antara Prabowo dan Megawati ini akan berlangsung sebelum kepala negara pergi untuk kunjungan kerja ke India. Rilis resmi Kementerian Luar Negeri menyatakan Prabowo akan berada di India pada hari Jumat hingga Ahad, 24-26 Januari 2025. Menurut kabar yang didengarkan Tempo, Prabowo akan berangkat ke India Kamis ini.
Wakil Perwakilan Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak, tidak mau banyak memberitahu ketika ditanya lagi soal ini. "Lihat saja ya," kata Dahnil lewat pesan singkat pada Rabu ke-22 Januari 2025.
Tiga politisi PDIP menyatakan, Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDIP Puan Maharani sedang terlibat secara langsung untuk mengatur komunikasi Megawati langsung dengan Prabowo. Tokoh penting Gerindra dan PDIP kemudian menjadi titik kunci komunikasi antara keduanya. Tempo masih belum bisa menghubungi Puan untuk meminta konfirmasi. Guntur Romli mengatakan kemungkinan besar Prabowo dan Megawati bertemu pertemuan besok. "Ibu Puan sudah menyampaikan, mungkin saja. Beliau lebih tahu rencana pertemuan tersebut," kata Guntur, Rabu.
Puan sebelumnya berkata perayaan ulang tahun ibunya akan diselenggarakan dengan cara yang lebih sederhana. Ia mengatakan, perayaan tahun ini hanya akan menghadirkan sejumlah anggota keluarga besar Megawati. Meskipun demikian, Puan tidak mau menjelaskan tentang pertemuan antara Prabowo dan Megawati saat perayaan ulang tahun Ketua Umum PDIP.
Puan berkata rencana pertemuan itu akan berlangsung segera. "Kami semua memiliki harapan yang sama dan saya yakin keduanya pasti memiliki harapan yang sama untuk dapat berjumpa secepatnya," katanya setelah membuka sidang DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Selasa, 21 Januari 2025.
Dari 8 Fraksi yang ada di DPR, PDIP menjadi satu-satunya partai yang belum memberikan dukungan kepada pemerintahan Prabowo. Politikus partai banteng telah berulang kali menyatakan bahwa PDIP tidak akan menjadi lawan politik Prabowo dan akan terus menjalankan fungsi pengawasan dan keseimbangan kekuatan di parlemen. Pertemuan Prabowo dan Megawati telah membuka kerja sama yang efektif antara PDIP dengan pemerintahan dalam mengembangkan program strategis dan mendapatkan dukungan dari parlemen.
Pernah menjadi pasangan calon presiden dan wakil presiden pada 2009. Kala itu keduanya menyepakati perjanjian pengikatan. Prabowo menerima pengikatan perjanjian tersebut karena diberi janji akan didukung menjadi presiden dalam Pilpres 2014. Namun pada 2014, PDIP mencalonkan Joko Widodo sebagai presiden.
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Menolak Keberadaan Pertemuan Megawati-Prabowo untuk Mengobrolkan Kasus Susno Duaji.
Posting Komentar