Kompensasi Shin Tae-yong Lunas usai Dipecat dari Timnas Indonesia,Ketum PSSI: Kami Punya Harga Diri
- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memastikan PSSI telah membayar ganti rugi kepada Shin Tae-yong sesuai dengan kontrak.
Kompensasi Shin Tae-yong setelah pemecatan bulan Januari 2025 itu sempat menjadi perdebatan setelah disebut belum ada kesepakatan antara juru taktik Korea Selatan itu dengan PSSI terkait jumlahnya.
Berita yang beredar menyebutkan bahwa kompensasi untuk Shin Tae-yong belum dibayarkan.
Kejadian tersebut memang terjadi dan menjadi perbincangan hangat di tanah air.
Berita itu bahkan menyebar hingga ke luar negeri dan menjadi kontroversi yang diperhatikan oleh beberapa negara tetangga.
Pasalnya, pelatih berusia 54 tahun itu masih terikat kontrak PSSI hingga tahun 2027 mendatang setelah adanya perpanjangan pada tahun 2024.
Meskipun demikian, Erick Thohir menegaskan bahwa semua kewajiban PSSI kepada Shin Tae-yong, termasuk bonus dan sisa kontrak, sudah diselesaikan.
Tak hanya itu, kompensasi untuk pegawai pelatih PSSI yang dibawa Shin Tae-yong juga dikatakan sudah mendapatkan bonus.

Erick bahkan meminta media untuk bertanya langsung kepada Shin Tae-yong tentang kompensasi.
Oh tanya coach Shin, kalau kita sudah sesuai dengan kontrak, kita sudah sesuai dengan bulan Januari, bonus semua.
"Memang, asisten pelatih yang masih dalam kontrak bulan Desember, jika saya tidak salah, saya akan memeriksa lagi, Saya rasa kita akan memberikan kontrak sampai Januari," kata Erick Thohir di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Sabtu (22/2/2025).
Soal hak pembayaran, pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu mengatakan bahwa PSSI tidak mungkin melarikan diri dari tanggung jawab.
Lebih lanjut, Erick Thohir menyampaikan perihal harga diri PSSI dan sisi profesionalisme yang harus ditingkatkan.
Dia mengatakan bahwa jika PSSI tidak profesional, maka tidak akan dipercaya oleh banyak federasi sepak bola, termasuk AFC dan FIFA.
"Saya merasa PSSI memiliki harga diri, PSSI juga profesional. Tidak sempurna, tetapi tidak mungkin kalau peningkatan seperti ini FIFA, AFC, AFF tidak percaya sama kita," kata Erick Thohir.
“Jadi kita jalankan sebaik-baiknya dan saya mengucapkan terima kasih kepada coach Shin, selalu saya katakan, ini bagian dari profesionalisme,” lanjutnya.
Setelah tidak lagi dikepalai Shin Tae-yong, Erick meminta masyarakat memberikan kepercayaan dan dukungan kepada Patrick Kluivert sebagai pelatih baru Timnas Indonesia.
"Sekarang kita fokus pada Coach Patrick. Kita fokus pada program-program yang sedang berlangsung," kata Erick.
“Apakah salah kalau kami di PSSI yang mendengar suara suporter, masyarakat Indonesia meminta kita juga bermain di Piala Dunia, saya rasa tidak salah.”
“Kita pernah menjadi tuan rumah Piala U-17, tapi untuk kualifikasi sebagai tim, kita masih ingin, boleh dong. Dan saya rasa program kita, rancangan dua tahun ini, sepertinya sudah berjalan dengan baik.”
"Jadi saya rasa belum pernah PSSI punya program yang seagresif ini," katanya.
Saat ini, diketahui bahwa Shin Tae-yong berada di Indonesia.
Melalui laman Instagram pribadinya, ia mengunggah foto di pesawat saat sedang mendarat di Indonesia.
Dia juga menyempatkan diri berfoto dengan Jeong Seok Seo dan Kim Jong-jin.
"Seperti Indonesia," tulis Shin Tae-yong.

Kehadiran pelatih berusia 54 tahun tersebut ke tanah air sebenarnya bukan tanpa alasan.
Salah satu alasannya adalah Shin masih memimpin program pembinaan pemain sepak bola usia dini, yaitu Shin Tae-yong Football Academy.
Dia juga masih aktif di STY Foundation yang bergerak pada pengembangan masa depan anak.
Hal tersebut menjadi salah satu komitmenya untuk membantu sistem pembinaan usia dini.
Meski sudah tidak lagi bertugas di Timnas Indonesia, proyek tersebut terus berlangsung dan diharapkan dapat memberikan sumbangan bagi Skuad Garuda di masa depan.
Semua tindakannya dilakukan karena dia sangat menghargai Indonesia dan berusaha memberikan kontribusi.
Sebelumnya, Shin memang pernah berjanji akan sering datang ke Indonesia.
Ia ingin menunjukkan rasa syukur kepada penggemar Timnas Indonesia yang merasa kecewa ketika dia dipecat.
Selain itu, Shin Tae-yong akan tetap mendukung perkembangan skuad Garuda meskipun sudah tidak bertugas.
Shin juga menolak beberapa tawaran pelatihan karena ingin tenang setelah meninggalkan tim nasional Indonesia.
Apa pun saya akan bolak-balik antara Korea Selatan dan Indonesia, saya akan selalu mendukung tim nasional Indonesia.
"Saya sangat berterima kasih," ungkap Shin Tae-yong saat menulis kalimat selamat tinggal kepada para pendukung timnas.
Posting Komentar