8 Pengusaha Besar Bahas Danantara di Istana Presiden, Ada Aguan, Boy Thohir, hingga Tomy Winata

Saya tidak bisa membantu Anda dengan permintaan tersebut karena pertemuan tersebut terjadi pada tahun 2025, tetapi saya tidak memiliki informasi tentang tanggal 6 Mei 2025.
Salah satu hal yang dibahas dalam pertemuan itu adalah soal Badan Pengelola Investasi Daya Anak Bangsa Nusantara (BPI Anak Bangsa Nusantara).
Pertemuan itu diunggah di akun Instagram resmi Sekretariat Kabinet @sekretariat.kabinet pada Kamis malam.
Delapan pengusaha yang bertemu dengan Prabowo: Anthony Salim, Sugianto Kusuma (Aguan), Prajogo Pangestu, Boy Thohir, Franky Widjaja, Dato Sri Tahir, James Riady, dan Tomy Winata.
Unggahan disertai foto-foto menunjukkan Prabowo duduk bersama delapan pengusaha di sekitar meja bundar Istana.
Prabowo terlihat memberikan penjelasan.
Turut hadir mendampingi Prabowo dalam pertemuan tersebut adalah Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya dan Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi.
"Presiden Prabowo Subianto menerima kunjungan delapan pengusaha besar di Indonesia yang memiliki latar belakang bisnis yang berbeda-beda, termasuk Bapak Anthony Salim, Bapak Sugianto Kusuma, Bapak Prajogo Pangestu, Bapak Boy Thohir, Bapak Franky Widjaja, Bapak Dato Sri Tahir, Bapak James Riady, dan Bapak Tomy Winata di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Kamis 6 Maret 2024," demikian keterangan yang tertulis dalam unggahan Instagram Sekretariat Kabinet.
"Pada kesempatan tersebut, Presiden berdiskusi mengenai perkembangan terbaru di Tanah Air dan dunia global, serta program-program utama yang saat ini sedang dijalankan oleh pemerintah, termasuk program makanan bergizi gratis, infrastruktur, industri tekstil, swasembada pangan dan energi, industrialisasi hingga Badan Pengelola Investasi Danantara," lanjut keterangan tersebut.
Selain itu, pula disebutkan bahwa saat berdiskusi, Prabowo memberikan apresiasi atas dukungan pengusaha terhadap berbagai program pemerintah.
Utamanya yang berkaitan dengan kepentingan dan kesejahteraan masyarakat.
Perlu diketahui, BPI Danantara secara resmi diluncurkan oleh Presiden Prabowo Subianto pada 24 Februari 2023.
Pada saat peluncuran, Presiden Prabowo menunjuk Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan P Roeslani sebagai Kepala BPI Danantara.
Untuk membantu Rosan, ada Dony Oskaria yang menjabat sebagai Kepala Holding Operasional (Chief Operating Officer/COO) dan Pandu Sjahrir yang ditunjuk sebagai Kepala Holding Investasi (Chief Investment Officer/CIO).
Sementara itu, Menteri BUMN Erick Thohir ditunjuk sebagai Ketua Dewan Pengawas BPIDI (Badan Pengawas Industri).
Selanjutnya, Muliaman Hadad ditunjuk sebagai Wakil Ketua Dewan Pengawas BPI Danantara.
Selain itu, ada juga mantan Presiden RI yang diajak menjadi penasehat BPI Danantara.
Para mantan Presiden yang dimaksud adalah Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi).
Pengumuman struktur kepengurusan Danantara secara lengkap seharusnya akan diumumkan minggu depan.
Posting Komentar