ZMedia Purwodadi

CEO Vale Indonesia Febriany Eddy Bergabung dengan Danantara: Inilah Profilnya

Table of Contents

Badan Pengelola Investasi Daya Agung Nusantara alias BPI Danantara telah merilis daftar nama-nama penting yang akan memegang posisi dalam tim manajemen Danantara pada hari ini, Senin (24/3). Pada pengumuman tersebut, Febriany Eddy selaku CEO dari PT Vale Indonesia Tbk (INCO), ditunjuk sebagai Direktur Utama Bidang Operasional oleh Dony Oskaria.

Direktur serta Chief Sustainability and Corporate Affairs Officer Vale Indonesia, Bernardus Irimanto, menjelaskan bahwa perusahaannya hanya memperoleh pengetahuan tentang hal tersebut lewat laporan media massa. Walaupun belum mendapat pengumuman formal, Vale Indonesia tetap mengakui perkembangan yang berlangsung dan siap meresponnya secara bertanggung jawab.

"Penugasan ini adalah suatu penghargaan yang luar biasa," ujar Bernadus saat diwawancara oleh bogorpedia.id.co.id pada hari Senin, 24 Maret.

Dia menyebutkan bahwa penghargaan tersebut bukan hanya untuk Febriany Eddy sebagai individu, tapi juga merupakan wujud kepercayaan pada integritas serta kemampuan yang sudah dikembangkan bersama seluruh tim di PT Vale Indonesia Tbk.

Sebagai sebuah entitas publik, Vale Indonesia akan mengikuti langkah-langkah tersebut sesuai dengan standar manajemen yang ada. Semua tahapannya akan dilaksanakan berdasarkan aturan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), ketentuan perdagangan saham, serta pedoman dalam organisasi mereka sendiri secara profesional dan jujur.

Di luar CEO Vale tersebut, ada juga sejumlah figur internasional yang menjadi bagian dari jajaran direksi, termasuk konglomerat pemilik Hedge Fund Bridgewater Associates Ray Dalio serta pebisnis dan mantan Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra.

"Memperoleh individu-individu pilihan dengan keahlian tertentu serta catatan kerja yang jelas merupakan suatu tantangan. Puji Tuhan, proses penyeleksian yang ketat berhasil meyakinkan mereka berpartisipasi bersama kita, didukung oleh para pencari kepala dari dalam maupun luar negeri," ungkap Rosan Roeslani, CEO Danantara, pada acara Meet The Team Danantara Indonesia, Senin (24/3).

Profil Febriany Eddy

Menurut situs Vale.com, Febriany Eddy memiliki lebih dari 18 tahun pengalaman di bidang keuangan dan tambang. Dia mulai bekerja untuk PT Vale Indonesia Tbk (INCO) pada tahun 2013 sebagai Direktur. Mulai tahun 2019, dia menduduki posisi sebagai Deputy Chief Executive Officer, bertugas mengawasi operasional serta memutuskan langkah-langkah strategis bagi perusahaan tersebut.

Sekarang dia ditempatkan di Kantor Regional Vale Base Metal Asia Pasifik dan Afrika yang ada di Brisbane, Australia. Di sana, tanggung jawab utamanya mencakup operasional di beberapa negara seperti Indonesia, Jepun, China, Taiwan, serta wilayah Afrika. Selain itu, sebelum ini, beliau telah memegang jabatan Manajer Pengurusan Pembiayaan Projek dan Penilaian Kewangan di PT Vale dalam tempoh tiga tahun lamanya. Fokus pekerjaannya ketika itu adalah untuk meningkatkan kecekapan kos dan merancang skema pembiayaan projek.

Sebelum masuk bersama Vale, Febriany pernah bekerja di PricewaterhouseCoopers (PwC) yang ada di Jakarta dan Amsterdam. Dia turut ambil bagian dalam beberapa projek bertaraf global seputar penilaian finansial. Mengenai latar belakangnya dalam bidang studi, dia telah mendapatkan gelar MBA dari gabungan UCLA Anderson School of Management dan National University of Singapore, selain itu ia pun sudah menyelesaikan program sarjananya di jurusan ekonomi di Universitas Indonesia. Tambahan lagi, dia adalah pemegang lisensi sebagai akuntan umum baik untuk wilayah Indonesia maupun Australia.

Berikut adalah seluruh tim pengurus Danantara:

Komite Pemantau: Erick Thohir, Muliaman Hadad

Dewan Direktur: Joko Widodo, Susilo Bambang Yudhoyono

Dewan Penasehat: Ray Dalio

Dewan Penasihat: Helman Sitohang

Dewan Penasehat : Jeffrey Sachs

Dewan Penasihat : F. Chapman Taylor

Dewan Penasehat: Thaksin Shinawatra

Board of Danantara Indonesia

CEO : Rosan Roeslani

COO : Dony Oskaria

CIO : Pandu Sjahrir

Direktur Utama Hukum: Robertus Billitea

Direktur Pelaksana Risiko dan Keberlanjutan: Lieng Seng Wee

Direktur Keuangan Utama: Arief Budiman

Direktur Pelaksana Tata Usaha: Ali Setiawan

Komite Pengawas Keuangan, Tunjangan, dan Kode Etika

Direktur Pelaksana Global Relation dan Tata Kelola: Mohaman Al-Arief

Manajer Direktur Pengelolaan Pihak Berkepentingan: Rohan Hafas

Direktur Pelaksana Kantor: Ivy Santoso

Direktur Manajer Audit Internasional: Ahmad Hidayat

Direktur Pelaksana Sumber Daya Manusia: Sanjay Bharwari

Direktur Pelaksana/Kepala Ekonom : Reza Yamora Siregar

Komite Pengelolaan Resiko : John Prasetio

Komite Investasi dan Reksa Dana: Yup Kim

Bagian Operasional : Dony Oskaria

Direktur Pelaksana: Agus Dwi Handaya

Direktur Pelaksana: Febriany Eddy

Direktur Pelaksana: Rico Banardi

Pengendalian Investasi: Pandu Sjahrier

Direktur Keuangan Utama: Djamal Attamimi

Direktur Utama Hukum: Bono Daru Adji

Direktur Pengelola Investasi: Stefanus Ade Hadiwidjaja

Posting Komentar

-->