ZMedia Purwodadi

Kevin Diks Berisiko Tidak Dapat Memperkuat Timnas Indonesia Melawan Australia, Berikut Pemain yang Mungkin Menggantinya

Table of Contents

Kekalahan FC Copenhagen dengan skor 1-2 dari Chelsea pada leg pertama babak 16 besar Conference League ternyata membawa dampak yang cukup signifikan. Salah satu pemain yang menjadi korban dari pertandingan tersebut adalah Kevin Diks, yang merupakan pemain tim nasional Indonesia dan saat ini memperkuat FC Copenhagen. Diks dilaporkan mengalami cedera pada engkel kaki kanannya, yang terjadi saat ia terlibat dalam perebutan bola dengan Trevoh Chalobah dan mengalami kesalahan dalam tumpuan kakinya.

Akibat cedera yang dialaminya, Kevin Diks terpaksa ditarik keluar dari lapangan pada menit ke-79 oleh Munashe Garananga. Sayangnya, skor 1-2 untuk kekalahan FC Copenhagen tidak berubah hingga peluit akhir pertandingan dibunyikan. Hingga saat ini, tidak ada pengumuman resmi mengenai kondisi terbaru Kevin Diks setelah insiden tersebut.

Cedera yang dialami Kevin Diks dalam pertandingan melawan Chelsea tentu menjadi ancaman serius bagi posisinya di tim nasional Indonesia, terutama menjelang pertandingan lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Tim Garuda dijadwalkan akan bertanding melawan Australia pada hari Kamis, 20 Maret mendatang di Sydney Football Stadium. Pertandingan melawan Australia ini sangat krusial, mengingat kedua tim sedang bersaing untuk merebut satu tiket terakhir yang akan membawa mereka ke babak grup Piala Dunia, bersama Jepang yang hampir pasti lolos sebagai juara grup. Kehilangan Kevin Diks bisa berdampak pada kekuatan sektor pertahanan tim nasional Indonesia.

Kevin Diks, yang kini berusia 28 tahun, baru mencatatkan satu caps bersama tim nasional Indonesia, yaitu saat ia menjalani debutnya melawan tim nasional Jepang di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada tanggal 15 November 2024. Sayangnya, debut tersebut tidak berjalan mulus karena Kevin Diks harus ditarik keluar di babak kedua akibat cedera, dan Indonesia pun harus menelan kekalahan telak 4-0 dari Jepang.

Dalam skenario terburuk, Kevin Diks mungkin harus melewatkan pertandingan internasional mendatang melawan Australia dan Bahrain untuk menjalani proses pemulihan dari cederanya. Pelatih Patrick Kluivert beserta staf kepelatihan lainnya diharapkan dapat mencari solusi untuk mengisi posisi yang ditinggalkan oleh Kevin Diks. Terdapat beberapa nama pemain yang berpotensi untuk mengisi posisi bek kanan yang ditinggalkan oleh Diks.

Sandy Walsh menjadi nama pertama yang bisa dipertimbangkan sebagai pengganti Kevin Diks di posisi bek kanan. Sandy Walsh sebelumnya juga menggantikan Diks saat ia harus ditarik keluar karena cedera dalam pertandingan melawan Jepang. Menurut informasi dari Transfermarkt, pemain berusia 29 tahun ini saat ini bermain untuk klub Yokohama F. Marinos yang berkompetisi di J-League. Sandy Walsh telah tampil sebanyak 4 kali untuk Yokohama F. Marinos, termasuk di ajang AFC Champions League Elite melawan Shanghai Port. Dengan pengalaman 17 kali bermain dan mencetak 2 gol untuk tim nasional Indonesia, Sandy Walsh bisa menjadi pilihan yang tepat jika Kevin Diks tidak dapat bermain melawan Australia dan Bahrain.

Nama kedua yang bisa mengisi posisi bek kanan adalah Eliano Reijnders. Meskipun bukan bek kanan murni, Eliano Reijnders yang merupakan pemain PEC Zwolle, telah beberapa kali diturunkan di posisi tersebut. Berdasarkan data dari Transfermarkt, Eliano Reijnders telah tampil sebanyak 14 kali sebagai bek kanan. Musim ini, ia telah memainkan 14 pertandingan di Eredivisie dan 1 pertandingan di KNVB Beker untuk PEC Zwolle. Meskipun baru memiliki 45 menit pengalaman bermain untuk tim nasional Indonesia, yaitu saat menghadapi Bahrain yang berakhir imbang 2-2, kecepatan dan kemampuannya dalam mengeksploitasi sayap bisa menjadi aset berharga untuk tim Garuda.

Asnawi Mangkualam juga merupakan kandidat yang layak untuk mengisi posisi yang ditinggalkan oleh Kevin Diks. Saat ini, Asnawi bermain untuk klub asal Thailand, Port FC. Menurut Transfermarkt, Asnawi berkontribusi dalam keberhasilan Port FC menembus babak 16 besar AFC Champions League Two, meskipun mereka akhirnya tersingkir oleh Jeonbuk Hyundai Motors, tim raksasa K-League. Asnawi telah tampil sebanyak 41 kali di semua kompetisi bersama Port FC, dengan catatan 1 gol dan 6 assist. Dengan 48 penampilan dan 2 gol untuk tim nasional Indonesia, Asnawi Mangkualam memiliki kemampuan bertahan dan menyerang yang seimbang, yang dapat membantu dalam mendistribusikan bola ke lini depan tim nasional.

Dengan mempertimbangkan berbagai opsi yang ada, tim nasional Indonesia diharapkan dapat menemukan pengganti yang tepat untuk Kevin Diks, sehingga mereka tetap dapat bersaing dengan optimal dalam laga-laga penting mendatang.

Posting Komentar

-->