ZMedia Purwodadi

Perbedaan antara Pemain Asing Umum dan Pemain Asing Asia di V-League: Bagaimana Posisi Mega?

Table of Contents

Megawati Hangestri telah mencatatkan namanya sebagai salah satu pemain asing dengan kuota Asia yang memiliki performa terbaik di Liga Voli Korea. Selama dua musim bertanding untuk klub Red Spark, Mega secara konsisten berhasil menempati posisi sepuluh besar dalam daftar pencetak gol terbanyak V-League, bahkan mengungguli sejumlah pemain asing yang masuk dalam kuota umum.

Pada musim lalu, Mega berhasil menjadi top skor untuk tim Red Spark, melampaui pemain asing umum lainnya, Giovanna Milana, dengan total poin yang mengesankan, yakni 729, yang jauh lebih banyak dibandingkan dengan Vanja Bukilic yang mencatatkan 638 poin. Dengan catatan performa yang sangat baik selama dua musim berturut-turut, Megawati Hangestri kini dikabarkan berencana untuk mendaftar sebagai pemain asing umum di Liga Voli Korea untuk musim 2025/2026. Jika rencana ini terwujud, status Mega akan mengalami perubahan signifikan, salah satunya adalah memperoleh gaji maksimal sebesar USD 250.000 per musim, yang setara dengan sekitar 4 miliar rupiah.

Saat ini, Megawati menerima gaji maksimal untuk pemain asing dengan kuota Asia, yaitu sebesar USD 150.000, yang setara dengan sekitar 2,4 miliar rupiah. Angka ini mengalami kenaikan dibandingkan dengan gaji yang diterimanya pada musim lalu, yang tercatat sebesar USD 100.000 atau sekitar 1,58 miliar rupiah. Liga Voli Korea telah menerapkan kuota untuk pemain asing Asia sejak musim 2023/2024, dan dalam dua musim terakhir, banyak pemain yang telah bergabung dengan tim-tim di Korea Selatan. Salah satu pemain yang paling sukses dalam periode ini adalah Megawati Hangestri.

Meskipun statusnya sebagai pemain kuota Asia, performa Megawati Hangestri telah menunjukkan kualitas yang melebihi pemain asing umum di V-League. Pada musim ini, ia bahkan bersaing dalam perburuan gelar top skor dan hanya kalah dari Gyselle Silva (GS Caltex/Kuba) dan Viktoriia Danchak (IBK Altos/Ukraina).

Dengan catatan performa yang mengesankan serta nilai komersial yang dimiliki, Megawati berencana untuk mendaftar dalam draft pemain asing umum untuk Liga Voli Korea 2025/2026. Hal ini diungkapkan oleh agennya, Kim Seong-hon. "Kami membuka semua kemungkinan. Mega bisa memilih untuk tetap menjadi pemain kuota Asia, mendaftar sebagai pemain asing bebas, atau bahkan mencoba kompetisi di negara lain seperti Liga Jepang atau Turki," ujar Kim Seong-hon, sebagaimana dilansir dari laman Naver.

Menurut Kim Seong-hon, performa Megawati selama dua musim di Liga Voli Korea telah menunjukkan bahwa ia layak untuk berstatus sebagai pemain asing umum. Jika langkah tersebut diambil, Mega akan mengikuti draft ulang dan berpotensi meninggalkan Red Spark. Namun, jika Mega memutuskan untuk tetap dalam statusnya sebagai pemain asing kuota Asia, Red Spark telah menyatakan kesiapannya untuk memberikan pembaruan kontrak. Meskipun demikian, gaji Mega tidak akan mengalami kenaikan, mengingat ia telah menerima gaji maksimum sebesar USD 150.000 untuk kategori pemain asing kuota Asia.

KOVO, sebagai penyelenggara V-League, telah menetapkan batasan gaji maksimum untuk setiap tim, yaitu USD 150.000 untuk pemain Asia, USD 250.000 untuk pemain asing umum, dan USD 550.000 untuk pemain asal Korea Selatan. Kebijakan ini diterapkan untuk menjaga keseimbangan keuangan di antara tim-tim peserta. Di sisi lain, KOVO juga membuka kemungkinan untuk mengubah regulasi demi mengakomodasi Megawati Hangestri agar tetap dapat berkompetisi di Liga Voli Korea. Salah satu opsi yang sedang dipertimbangkan adalah meningkatkan batas gaji maksimum untuk pemain asing kuota Asia.

"Saat ini, kami ingin semua pemain fokus pada playoff dan menyelesaikan musim ini. Kami akan membahas rencana untuk musim depan setelah liga berakhir," kata Cho Yong-chan, direktur bola voli Korea Selatan, kepada Yonhap News Agency.

KOVO sendiri menunjukkan keinginan agar Megawati tetap bertahan di Liga Voli Korea. Sejak bergabung dengan Red Spark, popularitas voli di Korea Selatan, khususnya di Indonesia, mengalami peningkatan yang signifikan. Bahkan, Red Spark pernah mengadakan laga eksebisi di Jakarta.

Jika Megawati memutuskan untuk mendaftar sebagai pemain asing umum di Liga Voli Korea 2025/2026, ia akan menjadi pemain Asia pertama yang berstatus sebagai pemain asing umum di V-League. Namun, semua ini akan bergantung pada regulasi yang ditetapkan oleh KOVO untuk musim mendatang.

Posting Komentar

-->