ZMedia Purwodadi

Serial Netflix Remaja Viral Membuat Ortu Waswas: Inilah Ancaman Smartpone bagi Anak

Table of Contents

Serial Adolescence Resminya akan ditayangkan mulai tanggal 13 Maret 2025 melalui layanan streaming Netflix. Serial ber-genre drama kriminal dari Inggris ini mendapat perhatian besar lantaran membahas masalah bahaya smartphone untuk anak sekolah, Bunda.

Banyak pelajaran hidup dapat dipetik dari menyaksikan seri tersebut, terutama oleh para orangtua. Selain itu, pemirsa pun berkesempatan untuk menjadi lebih bijak. relate dengan narasi tentang masing-masing karakter dalam seri tersebut.

Sinopsis serial Adolescence episode 2 yang menarik perhatian

Adegan yang menarik perhatian adalah Adolescence Muncul di episod ke-2. Di sini, karakter utama Jamie Miller (diperankan oleh Owen Cooper), seorang remaja berumur 13 tahun, menjadi pusat perhatian dalam kisah tersebut, Bu.

Dalam episod kedua, Inspektur Detektif Luke Bascombe (Ashley Walters) datang ke sebuah SMA guna menyelidiki dugaan pembunuhan yang dilakukan oleh Jamie Miller terhadap temannya, Katie. Menilik percakapan mereka melalui Instagram, dia menduga bahwa dua orang ini adalah sahabat dekat dan tidak ada hubungan romantis antara keduanya.

Akan tetapi, Bascombe hanya sadar adanya sesuatu yang tak beres dalam kasus tersebut ketika si anak laki-lakinya, yang juga murid di sekolah itu, menceritakan padanya bahwa ia tidak tahu tentang hubungan antara Katie dan James. Faktanya, segala peristiwa buruk yang dialami oleh Katie semuanya bermula dari platform media sosial.

Pembatasan Akses Media Sosial bagi Anak serta Hubungannya dengan Kesejahteraan Mental Mereka

Katie dikenal telah menulis komentar dengan menggunakan emoji pada akun Instagram Jamie. Meskipun kelihatannya tak berbahaya, ternyata hal itu merupakan bentuk ancaman tersembunyi.

Katie mengirim emoji bom yang melambangkan kapsul merah yang meletus, yang mana ini merupakan referensi kepada manosphere Atau misoginis (lawan feminisme). Selanjutnya, emoji 100 juga menjadi simbol dari gerakan tersebut, mengacu pada teori dimana 80% wanita menarik diri kepada 20% pria.

Jika diringkas, emoji yang dikirim Kate menunjukkan bahwa Jamie merupakan seseorang incel . Melansir dari Cosmopolitan , incel merupakan campuran antara kata 'صند involuntary celibate '(hidup dalam keadaan lajang tanpa hasrat pribadi). Kelompok tersebut terdiri dari sebagian orang yang menjadi bagian dari komunitas online seksis yang disebut incels.' manosphere .

Serial Adolescence Ini berawal sebagai sebuah cerita kejahatan. Akan tetapi, dalam empat episode-nya, seri ini menggali lebih jauh tentang apa yang sebenarnya terjadi dengan seorang bocah laki-laki yang kelihatannya tak berdosa setelah ia melaksanakan perbuatan yang sangat menyeramkan.

Netflix Remaja / Foto: Instagram @netflixuk/@netflix

Pusat narasi dengan perspektif yang berbeda

Seorang pembuat cerita dari seri tersebut, Jack Thorne, menyebutkan bahwa acara televisi itu memiliki hal sebagai berikut: Adolescence Terinspirasi oleh aspek kelam dunia maya di antara generasi muda. Dari bidang itu, timbul tindak-tanduk keras yang bisa memicu amarah pada seorang anak.

"Semuanya berawal dari sahabat saya (penulis seri ini), Stephen Graham. Dia menghubungi saya dan menjelaskan bahwa kita perlu menciptakan sebuah serian seputar seorang anak lelaki yang memiliki rasa benci terhadap anak perempuan serta melibatkan kriminalitas dengan penggunaan pisau, topik yang sedang menjadi masalah besar di Inggris," ungkap Thorne, seperti dikutip. CNN .

Beginilah permulaan diskusi kami mengenai kemarahan pria, serta kemarahan dan kekerasan kita masing-masing. Kita berusaha merumuskan gambaran maskulinitas yang kompleks, terkait bagaimana kita dibentuk dan bagaimana para remaja dicipta menggunakan banyak metode serupa namun memiliki beberapa perbedaan.

Gagasan tentang incel menjadi fokus utama di Adolescence Menurut Thorne, topik itu cukup menggoda untuk dikembangkan dalam bentuk seri dramatis.

"Gagasan di balik budaya incel Sangat menarik karena konsep itu masuk akal dalam berbagai aspek, misalnya merasa terasingkan, harga diri yang rendah, serta perasaan kurang menarik. Konsep tersebut menjelaskan bahwa ada alasannya jika dunia tampak melawan kita, sebab dunia diciptakan dari perspektif wanita dan mereka-lah yang memiliki segala kontrol. Menurut ide ini, diperlukan upaya peningkatan diri, termasuk bergabung di gym, mempelajari teknik manipulatif, serta bagaimana melakukan kerusakan," katanya.

Peringatkan bahaya smartphone untuk anak

Thorne mengatakan bahwa smartphone bisa menjadi boomerang bagi remaja yang tengah menemukan identitasnya. Meskipun sesungguhnya tidak mengenai smartphone tapi, apakah yang bisa digunakan didalamnya, yaitu media sosial?

Menurut Thorne, "Saya rasa kita harus mencari solusi bagi masalah media sosial. Ini akan menjadi tantangan besar ketika berhadapan dengan para pemegang kendali atas media sosial dan platform tersebut juga kurang diawasi. Bahkan di Amerika Serikat belum ada hukum yang mengaturnya."

In Inggris, kita berusaha berkonsultasi dengan pemerintah terkait masa depan tatanan digital yang disepakati bersama. Sedangkan di Australia, pengguna di bawah usia 16 tahun tidak boleh memakai platform-media sosial, dan menjadi kewajiban dari para penyedia layanan tersebut untuk mencegah hal itu terjadi.

Dalam ulasan di The Guardian , Thorne menyatakan kembali pentingnya mencegah masalah misogynis di antara siswa sekolah, yaitu dengan mengisolasi mereka darinya. smartphone Sebagai contoh, platform media sosial tersebut menjadi smartphone menggunakan stimulansi untuk berinteraksi sosial, seperti pujian, keserasian, dan persetujuan, serta mengubahnya menjadi semacam permainan sampai mencapai tingkatan yang memicu ketergantungan.

Survei terbaru menunjukkan bahwa 40% remaja berumur 14 sampai 17 tahun menghabiskan paling tidak enam jam tiap harinya untuk memakai platform-media sosial. Ini sama saja seperti waktu yang kalian habiskan di sekolah selama seminggu, Bu.

"Kebiasaan online tak sekadar menyamai realitas, melainkan malah melebihkannya. Saat para ahli teknologi memfokuskan semua kemampuan intelektualnya agar masyarakat tetap berpartisipasi, algoritme pun semakin cermat, sehingga pengalaman digital menjadi lebih menawan," ungkap Thorne.

Apakah ada persamaan di antara media sosial dengan mesin slot kasino? Kedua hal tersebut mengandalkan daftar peringkat, skor, serangkaian keberuntungan, serta imbalan yang dirancang khusus untuk merangsang produksi dopamin sehingga membuat penggunanya terus tertarik.

Berikut adalah pesan yang terkandung dalam serial dramanya Adolescence Yang baru ditampilkan di Netflix. Mudah-mudahan info ini berguna untuk Anda, Bunda.

Pilihan Redaksi
  • Berhati-hatilah Terhadap Risiko Anak Di Bawah Usia Mempunyai Profil di Medsos
  • Apakah Media Sosial Membuat Anak Menjadi Boros dan Cenderung Memajangkan Kepribadian di Medan Publik?
  • Pembatasan Usia untuk Menggunakan Media Sosial Oleh Pemerintah Menjadi Perhatian bagi Dokter Anak

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway , yuk join komunitas Bogorpedia.idSquad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Posting Komentar

-->