ZMedia Purwodadi

5 Tanda Orang dengan Harga Diri Tinggi, Menurut Ilmu Psikologi

Table of Contents

– Individu dengan rasa percaya diri yang baik memiliki beberapa kebiasaan halus yang membantu mereka tetap terfokus dan merasa aman dalam setiap kondisi.

Sebenarnya, perbuatan kecillah yang kerap menunjukkan pemahaman mendalam tentang bagaimana mereka melihat diri sendiri serta lingkungan sekitar.

Menurut artikel di Personal Branding Blog, berikut adalah 5 tindakan yang sering dilakukan individu dengan rasa harga diri tinggi sesuai perspektif psikologi.

1. Mengenali keterbatasan pribadi

Batasan berkaitan dengan menentukan area personal Anda agar bisa berkomunikasi dengan oranglain secara lebih baik.

Ini bisa saja bermakna pergi dari acara sedikit lebih cepat apabila Anda merasa kelelahan, atau menolak tawaran projek baru di kantor saat Anda telah mencapai batas kemampuan.

Alasannya utama di sini adalah bahwa orang dengan rasa hormat diri sendiri tidak menilai nilaianya berdasarkan betapa kerasnya mereka harus bertahan hidup atau sejauh mana mereka bisa memuaskan orang lain.

Sebaliknya, mereka menekankan kesejahteraan dibandingkan dengan persetujuan sosial, sehingga menciptakan ikatan yang lebih adil secara keseluruhan di masa depan.

2. Cepat mengambil pujian sampai masukankritikan

Seseorang berharga diri rendah merasakan kesukaran dalam menyetujui serta menggunakan pujian. Di sisi lain, individu dengan harga diri kuat kerap kali menyambut pujian dengan ungkapan 'terima kasih' yang ikhlas sebab mereka tak memiliki kecenderungan untuk merendahkan aspek-aspek baik yang dimiliki.

Di waktu yang bersamaan, mereka bisa mengelola kritikan konstruktif tanpa menjadikannya sebagai serangan personal. Ketika Anda yakin dengan diri sendiri, pujian akan diartikan sebagaimana adanya—sebagai apresiasi untuk kerja keras atau kemampuan Anda dan bukannya hal yang mencurigakan atau tak layak.

Sebaliknya, kritikan jadi peluang untuk mengembangkan diri dan menyesuaikan diri, tak seharusnya dijadikan dalih untuk merendahkan diri sendiri.

3. Tak segan untuk mengajukan pertolongan

Salah satu kesalahan paling umum mengenai individu dengan kepercayaan diri tinggi adalah bahwa mereka selalu berusaha menyelesaikan semuanya sendiri, namun hal ini sepenuhnya salah. Seseorang yang mempunyai rasa harga diri yang kuat sadar akan batas-batas kemampuan mereka.

Mereka menyadari saat yang tepat ketika memerlukan bantuan ekstra dan berani untuk mengajukannya. Bisa jadi mereka akan mencari nasihat dari pembimbing sebelum mengejar pekerjaan baru, atau mendapatkan bantuan psikologis apabila dihadapkan pada hambatan dalam hal emosi.

4. Mengambil keputusan pada waktu senggangsendiri

Mereka yang mempunyai martabat sesungguhnya tidak akan terjerumus ke dalam pertukaran permukaan akibat rasa takut atau tanggung jawab.

Lebih baik bagi mereka menghabiskan waktunya untuk kegiatan pribadi seperti membaca novel non-fiksi terbaru, melakukan latihan yoga, atau hanya duduk termangu-termangu daripada harus mencoba percakapan kosong yang justru membuat perasaannya menjadi tidak nyaman.

Orang dengan rasa harga diri tinggi membuktikan bahwa kesendirian tidak selalu berarti merasakan kesepian; sebaliknya, ini merupakan keputusan sadar untuk memulihkan energi.

Mereka menyadari bahwa nilai dari suatu hubungan terletak pada kualitasnya bukan jumlahnya, sehingga mereka fokus menanamkan tenaga mereka ke dalam beberapa relasi yang sejati dan otentik.

5. Berbicara dengan ramah

Komentar yang bersifat meremehkan diri sendiri sepertinya tak berbahaya, namun sebenarnya bisa mempengaruhi bagaimana kita menyerap harga diri dan nilai diri kita.

Seseorang yang mencintai dirinya sendiri cenderung mengelakkan ucapan buruk tentang diri mereka di tengah-tengah obrolan biasa, karena mereka paham bahwa perkataan itu penting. Hal ini bukan bermaksud bahwa mereka menyangkal kesempurnaan diri.

Mereka berusaha keras untuk tidak memperlihatkan ketidaksempurnaan yang dirasakan sebagai sesuatu yang sudah pasti dan tak bisa digerakkan. Sebagian besar proses dalam praktek konsultasi saya mencakup mendukung klien agar pindah dari penilaian negatif terhadap diri sendiri menuju penghargaan diri yang lebih positif dan produktif.

Saat percakapan dalam diri Anda menjadi lebih efektif, ini akan memengaruhi bagaimana Anda bertukar pandangan dengan orang lain di sekitar Anda melalui tindakan empati, kurang bersikap defensif, serta peningkatan kualitas komunikasi secara umum.

Posting Komentar

-->