Mayat Perempuan Terborgol Ditemukan di Cisauk Tangerang
Penemuan Mayat Perempuan di Cisauk yang Membuat Warga Kebingungan
Di kawasan Cisauk, Kabupaten Tangerang, warga dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat perempuan yang ditemukan dalam kondisi membusuk dan tangan terborgol. Kejadian ini terjadi pada hari Rabu (17/7/2025) sore, setelah warga mencium bau busuk yang sangat menyengat dari semak-semak di sekitar lokasi.
Awalnya, warga mengira bau tersebut berasal dari sumber yang biasa, namun rasa curiga muncul karena bau tersebut terlalu kuat dan tidak bisa diabaikan. Akhirnya, beberapa warga memutuskan untuk mencari sumber bau tersebut. Setelah menelusuri area sekitar, mereka menemukan titik yang paling menyengat dan langsung melaporkannya ke pihak berwajib.
Menurut AKP Dhady Arsya, Kapolsek Cisauk, warga awalnya mencoba mengorek sumber bau tersebut, tetapi tidak berani melanjutkan karena merasa takut. Pada pukul 17.30 WIB, warga akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Cisauk. Setelah menerima laporan, petugas polisi segera mendatangi lokasi kejadian.
Sesosok mayat perempuan ditemukan dengan kondisi yang sangat memprihatinkan. Jasad tersebut memakai pakaian jas hujan warna merah muda dan kerudung berwarna ungu. Kondisi tubuhnya sudah sangat membusuk, sehingga sulit untuk mengenali identitasnya. Menurut AKP Dhady, hanya para ahli forensik yang dapat menentukan kapan waktu kematiannya.
Pada hari yang sama, tim polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) mulai pukul 18.30 WIB hingga sekitar pukul 21.00 WIB. Proses penyelidikan dilakukan secara intensif untuk menemukan informasi penting terkait kasus ini. Setelah proses olah TKP selesai, jenazah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk dilakukan visum lanjutan.
Penemuan mayat tanpa identitas ini juga viral di media sosial. Akun Instagram @kabar.cisauk mengunggah foto-foto proses evakuasi jenazah dan menunjukkan warga yang berkumpul di lokasi kejadian. Di lokasi tersebut, terlihat tim Inafis Polri datang menggunakan mobil oranye yang bertuliskan 'crime scene investigation polisi evidence response team' di bagian belakang mobil serta tulisan 'Inafis' di samping mobil.
Dalam keterangan unggahan tersebut disebutkan bahwa jasad ditemukan setelah warga mencium bau tak sedap di sekitar lokasi. Proses evakuasi dilakukan dengan hati-hati dan masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak berwajib. Sampai saat ini, belum ada informasi resmi tentang identitas korban maupun motif kejadian ini.
Proses Penyelidikan dan Tindakan yang Dilakukan
Setelah penemuan mayat, pihak kepolisian segera mengambil langkah-langkah penting. Selain melakukan olah TKP, mereka juga mengumpulkan bukti-bukti di sekitar lokasi. Dengan bantuan alat dan teknologi modern, tim penyidik berusaha mempercepat proses investigasi agar bisa menemukan kebenaran dari kejadian ini.
Selain itu, pihak kepolisian juga berkoordinasi dengan lembaga medis dan forensik untuk memastikan hasil visum dapat digunakan sebagai dasar penyelidikan. Proses ini sangat penting karena korban tidak memiliki identitas yang jelas, sehingga diperlukan data lebih lanjut untuk mengetahui siapa sebenarnya korban tersebut.
Masyarakat di sekitar lokasi juga terlibat dalam proses penyelidikan. Banyak warga memberikan informasi atau kesaksian terkait kejadian tersebut. Meskipun ada rasa takut dan kecemasan, mereka tetap bersedia membantu proses penyelidikan demi keadilan.
Proses ini akan terus berlangsung hingga pihak berwajib berhasil menemukan identitas korban dan mengetahui penyebab kematian. Hingga saat ini, kasus ini masih menjadi perhatian besar bagi masyarakat dan media.
Posting Komentar