Gadis SD Terlibat Kecelakaan Bus Wisata di Bromo, Izin Liburan Bersama Ibu

Kecelakaan Bus Pariwisata Menewaskan Delapan Orang Termasuk Siswa Sekolah Dasar
Delapan orang meninggal dunia dalam kecelakaan yang terjadi pada bus pariwisata yang membawa rombongan tenaga kesehatan (nakes) dari Rumah Sakit Bina Sehat Jember dan keluarganya. Insiden ini terjadi di Jalur Wisata Bromo Probolinggo, tepatnya pada hari Minggu (14/9). Salah satu korban adalah Bela Puteri Kayila Nurjati, seorang siswi SDN Gebang 01 Jember.
Informasi mengenai kecelakaan tersebut mulai beredar luas melalui media sosial. Dari sana, masyarakat awalnya mengetahui bahwa ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Informasi ini kemudian dikonfirmasi oleh salah satu staf sekolah bernama Imam. Ia menyampaikan bahwa korban memang sedang ikut berlibur bersama ibunya, yaitu Maria, seorang perawat di Rumah Sakit Bina Sehat (RSBS) Jember.
“Korban sedang berlibur bersama ibunya,” ujar Imam saat dihubungi melalui telepon. Ia mengungkapkan bahwa informasi duka itu didapat beberapa jam setelah kecelakaan terjadi. Menurutnya, Bela adalah seorang siswi yang aktif dan ceria. Ia sering terlibat dalam berbagai kegiatan di sekolah, termasuk dalam gugus drumband.
“Anaknya baik, ceria, rajin, dan selalu ikut drumband,” tambah Imam. Ia juga menyebutkan bahwa Bela merupakan siswi yang memiliki semangat tinggi dan selalu tampil penuh antusias dalam setiap kegiatan yang diikuti.
Selain melalui media sosial, Imam juga mendapatkan informasi mengenai kematian korban dari pengumuman yang disampaikan melalui pelantang suara di lingkungan sekitar. Hal ini karena rumah almarhumah Bela berada tidak jauh dari sekolah. Lokasi rumahnya berada di Jalan Cempaka, yang dekat dengan area sekolah.
Korban Jiwa dalam Kecelakaan Bus
Insiden kecelakaan yang menimpa rombongan tenaga kesehatan dan keluarganya ini menjadi duka bagi banyak pihak. Tidak hanya keluarga korban, tetapi juga komunitas pendidikan di sekitar wilayah Jember. Para guru dan rekan-rekan di sekolah sangat kehilangan sosok Bela yang dikenal ramah dan aktif.
Dalam kejadian ini, banyak yang merasa prihatin terhadap nasib para korban, terutama anak-anak yang turut serta dalam perjalanan wisata tersebut. Kejadian ini juga memicu pertanyaan tentang keselamatan dalam perjalanan wisata, terutama untuk rombongan yang terdiri dari tenaga kesehatan dan keluarga mereka.
Beberapa pihak meminta agar dilakukan investigasi lebih lanjut terkait penyebab kecelakaan tersebut. Mereka berharap dapat ditemukan solusi agar kejadian serupa tidak terulang kembali. Selain itu, masyarakat juga mengecam kurangnya kesadaran akan keselamatan berkendara, terutama dalam perjalanan jarak jauh.
Perayaan Kehidupan dan Kenangan
Di tengah duka yang mendalam, para kerabat dan teman-teman Bela mencoba untuk mengenang masa-masa indah yang pernah mereka lalui bersama. Mereka berharap agar Bela diterima di sisi yang lebih baik dan memberi dukungan kepada keluarga yang kehilangan anggota tercinta.
Sosok Bela yang ceria dan penuh semangat akan selalu dikenang oleh siapa saja yang pernah berkenalan dengannya. Ia menjadi contoh bagi banyak siswa lainnya yang ingin tampil aktif dan berpartisipasi dalam berbagai kegiatan di sekolah.
Dengan adanya insiden ini, diharapkan masyarakat lebih waspada terhadap risiko dalam perjalanan wisata, terutama ketika mengajak anak-anak. Keselamatan harus menjadi prioritas utama dalam setiap aktivitas yang dilakukan.
Posting Komentar